Minggu, 24 April 2016
Dibawah Kantuknya Mega
WEP
Dibawah kantuknya mega
Sebuah tuturan di masa lalu berpijar
Lebih terang dari lampu jalan
Hingga masuk ke lembah dasar
Di bawah kantuknya mega
Cerita bunga bangkai mengudara
Kunci sebuah gubuk kecil salam lembah sanubari
Dibawah kantuknya mega
Menyentuh aral kokohku sedari dulu
Jejalan jejalan itu muncul lagi
Air mata pun mendobrak aral kokoh itu
Ku pejam mata lalu menyipit
Mega merona berganti pagi
Pagiku telah datang,
Pagiku memeluk hangat,
Pagiku berbinar indah
Kalau begini aku jadi bersalah
Kalau begini mataku yang berbinar
Masih bersama garis khayal yg tak bisa runtuh.
Tapi meruntuhkan aku sedasar bumi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar