Jumat, 17 April 2015

Angin



Hey! Kau kemana
Biasanya kau lewat depan
pintu kamarku
Sekitar menjadi diam
Sekitar seakan mati

Aku tak dapat merasakan hatiku lagi
apa sakit apa bahagia
Aku tak melihat rambut yang
meloncat-loncat kegirangan
karena kau sentuh
Aku tak melihat para tanaman
yang biasanya bersalaman
Dari daun pot satu ke pot lain
Aku senang melihat itu
Aku akan selalu menunggu
dimalam hari depan pintu kamarku

Kau memang membuatku sadar
merasakan yang ku hindari
merasakan yang tak mau ku fikirkan
Tapi ku tetap senang
Kau membuat hidup
Kau membuat sejuk



desember 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar